Logo Bloomberg Technoz

Peternakan Ayam di Gunung Sindur: Demi MBG, Terus Bertelur

Andrean Kristianto
17 November 2025 16:45

Peternak mengambil telur ayam ras di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Peternak mengambil telur ayam ras di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Harga telur ayam ras di pekan kedua November 2025 terus mencatatkan kenaikan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Harga telur ayam ras di pekan kedua November 2025 terus mencatatkan kenaikan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kepala BPS menyebutkan secara rata-rata nasional telur ayam ras saat ini naik 0,32% dibandingkan Oktober 2025. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kepala BPS menyebutkan secara rata-rata nasional telur ayam ras saat ini naik 0,32% dibandingkan Oktober 2025. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Yang mendorong kenaikan harga telur ayam seperti adanya kenaikan di tingkat distributor dan juga kenaikan harga pakan ternak.

Yang mendorong kenaikan harga telur ayam seperti adanya kenaikan di tingkat distributor dan juga kenaikan harga pakan ternak.

Berdasarkan pantauan di pedagang telur di Jalan Samali, Jakarta Selatan harga telur ayam Rp29.500/kg. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Berdasarkan pantauan di pedagang telur di Jalan Samali, Jakarta Selatan harga telur ayam Rp29.500/kg. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Menurut pedagang tersebut harga telir ayam telah mengalami kenailan sejak bulan lalu. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Menurut pedagang tersebut harga telir ayam telah mengalami kenailan sejak bulan lalu. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Peternak mengambil telur ayam ras di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Harga telur ayam ras di pekan kedua November 2025 terus mencatatkan kenaikan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kepala BPS menyebutkan secara rata-rata nasional telur ayam ras saat ini naik 0,32% dibandingkan Oktober 2025. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Yang mendorong kenaikan harga telur ayam seperti adanya kenaikan di tingkat distributor dan juga kenaikan harga pakan ternak.
Berdasarkan pantauan di pedagang telur di Jalan Samali, Jakarta Selatan harga telur ayam Rp29.500/kg. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menurut pedagang tersebut harga telir ayam telah mengalami kenailan sejak bulan lalu. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga telur ayam ras di pekan kedua November 2025 terus mencatatkan kenaikan. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasati menyebutkan Secara rata-rata nasional telur ayam ras saat ini naik 0,32% dibandingkan Oktober 2025 menjadi sebesar Rp31.645 per kilogramnya.

Amalia mengatakan harga telur ayam ini sudah berada di atas Harga Acuan Penjualan (HAP) Nasional di angka Rp30.000 per kilogramnya. BPS mencatat saat ini terdapat 157 kabupaten kota yang mengalami kenaikan harga telur ayam ras. 

“Dan paling tinggi di Kabupaten Bamberamo Tengah Rp100 ribu [per kg], Kabupaten Puncak Jaya Rp90 ribu [per kg], dan Kabupaten Intan Jaya Rp90 ribu [per kg].” katanya dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, Senin (17/11/2025).

Menariknya, Amalia bilang jika biang keladi dari kenaikan harga telur ayam ras ini adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diprakarsai oleh pemerintah pusat.

Beberapa faktor lain yang mendorong kenaikan harga telur ayam seperti adanya kenaikan di tingkat distributor dan juga kenaikan harga pakan ternak yang menyumbang andil pada kenaikan harga di tingkat produsen.

(dre/ain)