Logo Bloomberg Technoz

Potret Tanggul Beton Cilincing yang Picu Keresahan Nelayan

Andrean Kristianto
11 September 2025 19:05

Kapal di dekat tanggul beton yang berada di laut Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kapal di dekat tanggul beton yang berada di laut Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tanggul beton sepanjang 2–3 kilometer di laut Cilincing, belakangan ini menjadi sorotan di media sosial. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tanggul beton sepanjang 2–3 kilometer di laut Cilincing, belakangan ini menjadi sorotan di media sosial. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Struktur ini bukan merupakan bagian dari proyek tanggul laut raksasa, melainkan bagian dari proyek reklamasi oleh PT Karya Cipta Nusantara (KCN).

Struktur ini bukan merupakan bagian dari proyek tanggul laut raksasa, melainkan bagian dari proyek reklamasi oleh PT Karya Cipta Nusantara (KCN).

tanggul itu merupakan bagian dari pengembangan Terminal Umum PT KCN. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

tanggul itu merupakan bagian dari pengembangan Terminal Umum PT KCN. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

pembangunan Terminal Umum oleh PT KCN ditujukan untuk memperkuat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi maritim. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

pembangunan Terminal Umum oleh PT KCN ditujukan untuk memperkuat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi maritim. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Keberadaan tanggul itu dianggap mengganggu aktivitas nelayan dalam mencari ikan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Keberadaan tanggul itu dianggap mengganggu aktivitas nelayan dalam mencari ikan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Keberadaan tanggul beton tersebut membuat nelayan harus memutar lebih jauh. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Keberadaan tanggul beton tersebut membuat nelayan harus memutar lebih jauh. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pembangungan tanggul beton tersebut membuat air menjadi kotor disekitar lokasi sehingga susah mencari ikan di area tersebut. (Bloomberg Technoz/Andre)

Pembangungan tanggul beton tersebut membuat air menjadi kotor disekitar lokasi sehingga susah mencari ikan di area tersebut. (Bloomberg Technoz/Andre)

Akibat harus memutar, para nelayan harus mengeluarkan solar lebih banyak untuk operasional. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Akibat harus memutar, para nelayan harus mengeluarkan solar lebih banyak untuk operasional. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selama tanggul beton itu berdiri, nelayan mengaku tangkapan hasil lautnya berbeda daripada sebelumnya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selama tanggul beton itu berdiri, nelayan mengaku tangkapan hasil lautnya berbeda daripada sebelumnya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kapal di dekat tanggul beton yang berada di laut Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Tanggul beton sepanjang 2–3 kilometer di laut Cilincing, belakangan ini menjadi sorotan di media sosial. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Struktur ini bukan merupakan bagian dari proyek tanggul laut raksasa, melainkan bagian dari proyek reklamasi oleh PT Karya Cipta Nusantara (KCN).
tanggul itu merupakan bagian dari pengembangan Terminal Umum PT KCN. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
pembangunan Terminal Umum oleh PT KCN ditujukan untuk memperkuat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi maritim. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Keberadaan tanggul itu dianggap mengganggu aktivitas nelayan dalam mencari ikan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Keberadaan tanggul beton tersebut membuat nelayan harus memutar lebih jauh. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pembangungan tanggul beton tersebut membuat air menjadi kotor disekitar lokasi sehingga susah mencari ikan di area tersebut. (Bloomberg Technoz/Andre)
Akibat harus memutar, para nelayan harus mengeluarkan solar lebih banyak untuk operasional. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Selama tanggul beton itu berdiri, nelayan mengaku tangkapan hasil lautnya berbeda daripada sebelumnya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tanggul beton sepanjang 2–3 kilometer yang terletak di laut Cilincing, Jakarta Utara, belakangan ini menjadi sorotan di media sosial. Struktur ini bukan merupakan bagian dari proyek tanggul laut raksasa, melainkan bagian dari proyek reklamasi oleh PT Karya Cipta Nusantara (KCN).

Beberapa nelayan mengeluhkan keberadaan tanggul beton yang berada di laut Cilincing tersebut, salah satunya Heri (37), yang sehari-hari mencari kerang hijau. 

“Karena adanya tanggul ini nelayan jadi muternya jauh, adanya mancang ini jadi ngebul, air jadi kotor, ikan ga ada, kerang ga ada,” ujar Heri kepada Bloomberg Technoz, Kamis (11/9).

Heri menjelaskan bahwa ia sudah mengetahui keberadaan tanggul tersebut sejak satu tahun lalu. Kehadiran tanggul beton membuat jarak tempuh nelayan bertambah jauh saat melaut.

Akibatnya, Heri harus mengeluarkan lebih banyak solar untuk operasional saat ia mencari tangkapannya. Jika sebelumnya hanya membutuhkan 5 liter, kini ia harus menghabiskan 10 liter demi mendapatkan kerang hijau.

(dre)