Logo Bloomberg Technoz

Penghapusan Mural Black Lives Matter, Simbol Lawan Rasisme di AS

Redaksi
11 March 2025 21:31

Pekerja bersiap menghapus mural ‘Black Lives Matter’ di Black Lives Matter Plaza, Washington, DC, AS, Senin (10/3/2025). (Kent Nishimura/Bloomberg)

Pekerja bersiap menghapus mural ‘Black Lives Matter’ di Black Lives Matter Plaza, Washington, DC, AS, Senin (10/3/2025). (Kent Nishimura/Bloomberg)

Pekerja menghapus mural ‘Black Lives Matter’ di Black Lives Matter Plaza, Washington, DC, AS, Senin (10/3/2025). (Kent Nishimura/Bloomberg)

Pekerja menghapus mural ‘Black Lives Matter’ di Black Lives Matter Plaza, Washington, DC, AS, Senin (10/3/2025). (Kent Nishimura/Bloomberg)

Mural tersebut menjadi simbol solidaritas melawan rasisme dan kekerasan polisi.  (Kent Nishimura/Bloomberg)

Mural tersebut menjadi simbol solidaritas melawan rasisme dan kekerasan polisi. (Kent Nishimura/Bloomberg)

Mural dengan huruf kuning besar ini dicat di jalan menuju Gedung Putih, sebagai respons terhadap pembunuhan George Floyd. (Kent Nishimura/Bloomberg)

Mural dengan huruf kuning besar ini dicat di jalan menuju Gedung Putih, sebagai respons terhadap pembunuhan George Floyd. (Kent Nishimura/Bloomberg)

Kawasan di sekitar mural tersebut kemudian berganti nama menjadi Black Lives Matter Plaza. (Kent Nishimura/Bloomberg)

Kawasan di sekitar mural tersebut kemudian berganti nama menjadi Black Lives Matter Plaza. (Kent Nishimura/Bloomberg)

Mural yang membentang di sepanjang dua blok di 16th St. NW itu menjadi salah satu ikon perlawanan. (Kent Nishimura/Bloomberg)

Mural yang membentang di sepanjang dua blok di 16th St. NW itu menjadi salah satu ikon perlawanan. (Kent Nishimura/Bloomberg)

Penghapusan mural setelah adanya  pengajuan RUU yang akan menghentikan miliaran dolar dana federal untuk pemerintah lokal Washington DC

Penghapusan mural setelah adanya pengajuan RUU yang akan menghentikan miliaran dolar dana federal untuk pemerintah lokal Washington DC

Keputusan untuk menghapus mural yang telah menjadi simbol gerakan sosial ini menuai beragam aksi dari masyarakat. Kent Nishimura/Bloomberg)

Keputusan untuk menghapus mural yang telah menjadi simbol gerakan sosial ini menuai beragam aksi dari masyarakat. Kent Nishimura/Bloomberg)

Pekerja bersiap menghapus mural ‘Black Lives Matter’ di Black Lives Matter Plaza, Washington, DC, AS, Senin (10/3/2025). (Kent Nishimura/Bloomberg)
Pekerja menghapus mural ‘Black Lives Matter’ di Black Lives Matter Plaza, Washington, DC, AS, Senin (10/3/2025). (Kent Nishimura/Bloomberg)
Mural tersebut menjadi simbol solidaritas melawan rasisme dan kekerasan polisi.  (Kent Nishimura/Bloomberg)
Mural dengan huruf kuning besar ini dicat di jalan menuju Gedung Putih, sebagai respons terhadap pembunuhan George Floyd. (Kent Nishimura/Bloomberg)
Kawasan di sekitar mural tersebut kemudian berganti nama menjadi Black Lives Matter Plaza. (Kent Nishimura/Bloomberg)
Mural yang membentang di sepanjang dua blok di 16th St. NW itu menjadi salah satu ikon perlawanan. (Kent Nishimura/Bloomberg)
Penghapusan mural setelah adanya  pengajuan RUU yang akan menghentikan miliaran dolar dana federal untuk pemerintah lokal Washington DC
Keputusan untuk menghapus mural yang telah menjadi simbol gerakan sosial ini menuai beragam aksi dari masyarakat. Kent Nishimura/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekerjaan pengeboran telah dimulai pada mural ikonik Black Lives Matter di Washington, DC. Mural dengan huruf kuning besar ini dicat di jalan menuju Gedung Putih, sebagai respons terhadap protes nasional terkait pembunuhan George Floyd oleh seorang polisi berkulit putih pada 2020.

Mural tersebut menjadi simbol solidaritas melawan rasisme dan kekerasan polisi. Kawasan di sekitar mural tersebut kemudian berganti nama menjadi Black Lives Matter Plaza.

Kemenangan Presiden Donald Trump memunculkan pertanyaan tentang nasib mural ini, terutama dengan adanya upaya dari Partai Republik untuk mengendalikan pemerintahan ibu kota negara.

Minggu lalu, anggota Partai Republik Andrew Clyde mengajukan undang-undang yang berusaha menahan dana federal kecuali mural tersebut dihapus.

Wali Kota DC, Muriel Bowser, mengindikasikan bahwa mural itu mungkin akan dihapus. Sekretaris transportasi Sean Duffy juga menulis surat kepada Bowser yang menyatakan kekhawatiran mengenai mural dan seni yang mengganggu keselamatan transportasi.

"Ini mural yang menginspirasi jutaan orang dan membantu kota kami melalui periode yang sangat menyakitkan," tulis Bowser di X. "Namun, sekarang kami tidak bisa teralihkan oleh campur tangan Kongres yang tidak berarti."

(red)