Sepanjang 2023, SIDO berhasil mencatatkan pendapatan mencapai Rp3,6 triliun. Adapun pendapatan SIDO mengalami peningkatan signifikan secara kuartalan, seiring dengan peningkatan daya beli konsumen terhadap produk herbal dan suplemen.

Searah dengan pencapaian positif itu, Perusahaan menyatakan keyakinannya untuk meningkatkan kinerja di tahun 2024. SIDO menargetkan peningkatan pendapatan dan laba bersih mencapai double digit, menyentuh 10%–15%.

Sebagai katalis pendukung, perekonomian Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan di kisaran 5% di sepanjang 2024. Permintaan dalam negeri, industri pengolahan, dan perdagangan menjadi sumber utama pertumbuhan, juga seperti di tahun 2023. Selain itu, pertumbuhan Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga/LNPRT juga turut melejit seiring ada di tahun Pemilihan Umum.

Memanfaatkan tren Bullish makro ekonomi SIDO juga gencar menambah produk dan variasi baru serta menerapkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan efisiensi, baik itu produksi maupun distribusi, juga dari pasar global, terus memperluas ekspornya.

Analisis Teknikal

Mencermati gerak sahamnya, harga saham SIDO tengah dalam tren optimis dengan ada di atas MA-200, MA-100 dan MA-50. Menarik dicermati pada level Rp650 sampai Rp700, dengan target harga pada resistance Rp800 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp580.

Konsensus Bloomberg

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 13 analis memberi rekomendasi Beli saham SIDO, dan 13 analis rekomendasikan Tahan. Sejumlah analis menargetkan harga potensial saham SIDO lebih tinggi dari harga saat ini, yang dapat mencapai Rp800 untuk 12 bulan ke depan.