Keberhasilan transaksi penggabungan antara TikTok Shop–Tokopedia berpotensi menjadi pemimpin pangsa pasar dengan angka pertumbuhan sangat pesat, yang makin mempercepat ke arah profitabilitas berkelanjutan, dan memperluas akses produk.

Sejalan dengan ekspansi yang terus berlangsung, pertumbuhan nilai transaksi bruto (Gross Transaction Value/GTV) GOTO diprediksi akan lebih tinggi pada 2024, seiring dengan Perusahaan mampu meningkatkan skala bisnis lebih baik.

Ditambah lagi dengan potensi GOTO Finansial, yang akan bergerak lebih cepat selama rentang tahun 2024–2025 dengan kehadiran inovasi produk Buy Now Pay Later (BNPL) dengan TikTok, yang merupakan keuntungan dari sinergi TikTok dan Tokopedia.

Menariknya, Perusahaan mengestimasi nilai layanan jasa e-commerce (Service Fee) dari Tokopedia berpotensi sebesar Rp177 miliar per kuartal, atau mencapai Rp708 miliar per tahun. Di mana persentase fee berjenjang yang disepakati itu berdasarkan nilai biaya komisi (Gross Merchandise Value/GMV) pasca-kombinasi TikTok-Tokopedia.

Analisis Teknikal

Pergerakan harga saham GOTO menarik dicermati di area support-nya di Rp57 sampai Rp59, dengan target harga resistance pertama di level Rp67, kemudian Rp80. Juga pertimbangkan cut loss apabila break support di bawah level harga psikologis Rp54.

Konsensus Bloomberg

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 25 analis memberi rekomendasi Beli saham GOTO, dan 12 analis rekomendasikan Tahan, dan hanya satu rekomendasi Jual. Konsensus menghasilkan target harga potensial saham GOTO dapat mencapai Rp95 untuk 12 bulan ke depan.