Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia mengatakan belum mengambil peran apa pun dalam wacana merger antara GoTo Gojek Tokopedia dan Grab. 

Ketika ditanya soal kemungkinan keterlibatan Danantara dalam rencana penggabungan dua raksasa teknologi tersebut, CEO Danantara Rosan Roeslani menjawab singkat, 

“Ya, itu kan mereka sedang berjalan dulu ya, biarkan dulu itu berjalan lah.”

Rumor soal keterlibatan Danantara menguat seiring pembahasan merger Grab–GoTo yang semakin intens. Pemerintah disebut tengah menyiapkan kerangka regulasi dan opsi korporasi yang berpotensi melibatkan lembaga investasi negara itu.

Isu konsolidasi antara Grab Holdings Inc. dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mengemuka setelah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa kedua perusahaan ride-hailing tersebut tengah menuju proses merger menjadi satu entitas.