20 TOP COMPANIES TO WATCH IN 2024
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Market Caps
Rp1.241,99 triliun
Sikap The Fed yang mulai dovish menjadi momentum positif yang mendorong arus modal asing (capital inflow). Salah satu saham yang menjadi incaran investor asing adalah BBCA.
BBCA berpotensi mempertahankan statusnya sebagai salah satu bank terbesar yang paling menguntungkan di Asia Tenggara. Bahkan berdasarkan data Bloomberg Intelligence, Return on Equity (RoE) BBCA dapat terus meningkat mencapai 20,6% pada 2024.
Searah dengan keunggulannya, Return on Assets (RoA) BBCA juga berpotensi tumbuh ke angka 3,6% berkat dorongan dari pertumbuhan pinjaman dua digit dan biaya kredit yang rendah mendukung ekspansi laba yang sehat.
Sepanjang 2023, BBCA juga terus ekspansi dan terus meningkatkan pelayanan nasabah melalui ’Hybrid Model’, yaitu Star Teller e-Service, e-Branch, CS Digital dan juga e-Service, guna senantiasa untuk terus melanjutkan pertumbuhan kinerja ke depan.
BBCA menarik karena investor menghargai saham ini dengan harga yang cukup premium berkat pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan selama bertahun-tahun. Rata-rata price to book value (PBV) BBCA dalam 5 tahun terakhir di atas 4x, hampir 2 kali lipat dibandingkan rerata industri.
Analisis Teknikal
Pergerakan harga saham BBCA nyaman ada di atas area MA-200, MA-100, dan MA-50 usai menembus rekor tertinggi. Saham BBCA menarik dicermati di level Rp9.200 sampai Rp9.400, dengan target harga pada resistance psikologis di level Rp10.500 serta pertimbangkan cut loss apabila break support ke bawah level harga Rp8.950.

Konsensus Bloomberg
Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 28 analis memberi rekomendasi Beli saham BBCA, dan 7 analis rekomendasikan Tahan. Konsensus menghasilkan target harga potensial saham BBCA dapat mencapai Rp10.440 untuk 12 bulan ke depan.