Logo Bloomberg Technoz

Jembatan Baltimore Runtuh, Batu Bara ke Asia Bisa Terganggu

News
27 March 2024 16:41

Bloomberg Technoz, Jakarta - Runtuhnya jembatan Baltimore pada Selasa 26 Maret 2024, berpotensi menghalangi pengangkutan 2,5 juta ton batu bara. Hal ini diungkapkan CEO Xcoal Energy & Resources LLC Ernie Thrasher.

Energy Aspects memperkirakan lalu lintas laut di Baltimore akan terganggu paling lama dua atau tiga minggu. Beberapa pengiriman batu bara untuk sementara mungkin dialihkan ke pelabuhan lain termasuk Norfolk, Virginia.

Gangguan pasokan akan lebih berdampak pada pasar batubara Asia dibandingkan pasar Eropa karena sebagian besar batubara yang diekspor dari Baltimore memiliki kandungan sulfur yang tinggi dan tidak cocok untuk pembangkit listrik di Eropa, menurut catatan dari perusahaan analisis komoditas DBX.

Simak informasi selengkapnya di video berikut ini. 

(bbn)