Logo Bloomberg Technoz

Setelah saham ACES, menyusul emiten konsumen lainnya, yaitu saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang juga mengalami kejatuhan harga mencapai 29,79%.

Salah satu sebab anjloknya saham AMRT yang begitu masif dimulai dari Februari 2025 adalah efek langsung dari cerminan fundamental dan sentimen negatif di pasar terhadap perusahaan. Dengan mencatatkan kinerja yang jauh lebih rendah dari ekspektasi pasar dan/atau analis.

Diperberat lagi akibat Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau lebih akrab disapa dengan Cak Imin menyebut ritel modern seperti Alfamart menjadi pembunuh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tiba-tiba usai pernyataan tersebut, harga saham AMRT langsung meresponsnya.

Selanjutnya, saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) masuk dalam tiga besar jajaran saham LQ45 yang paling ambles, paling merugi kinerja harga sahamnya. Saham MAPA sepanjang tahun 2025 tercatat kehilangan 28,17%.

Saham MAP Aktif Adiperkasa juga tercatat banyak diobral dan dijual investor asing, dengan nilai net sell mencapai Rp93 miliar sepanjang tahun 2025.

Berikut daftar 10 saham LQ45 dengan kinerja terboncos 2025:

  1. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), melemah 44,45%
  2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), melemah 29,79%
  3. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), melemah 28,17%
  4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), melemah 26,18%
  5. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), melemah 24,19%
  6. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), melemah 20,98%
  7. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), melemah 20,61%
  8. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), melemah 19,27%
  9. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), melemah 18,06%
  10. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), melemah 16,89%

(fad/aji)

No more pages