Logo Bloomberg Technoz

"Mari bekerja sama untuk memastikan bahwa laporan yang kita hasilkan dan sistem yang kita tegakkan cukup tangguh untuk menghadapi turbulensi global, dan cukup transparan untuk menerangi jalan menuju visi Indonesia Emas 2045," tekannya.

Fondasi Pertumbuhan 2026

Pada kesempatan yang sama, Airlangga juga  mengaku optimis terhadap kondisi ekonomi Indonesia tahun 2026. Meski lingkungan global bergejolak, sejumlah indikator domestik menurutnya menunjukkan ketahanan dan momentum positif.

Aktivitas manufaktur tetap ekspansif dengan PMI Manufaktur di level 53,3 pada November 2025. Indeks Keyakinan Konsumen mencapai 121,2 per Oktober 2025, sementara pengeluaran rumah tangga meningkat telihar dari Mandiri Spending Index sebesar 312,8. Sektor otomotif pun menunjukkan perbaikan dengan penjualan motor tumbuh 8,4% secara tahunan, dan penjualan mobil kembali menguat.

"Dengan indikator-indikator ini, seluruh risiko pertumbuhan untuk 2026 telah terkelola dan terserap pada tahun ini. Pada 2026, risiko positif diperkirakan akan lebih dominan daripada negatif," ujar Airlangga.

Ia optimistis pertumbuhan ekonomi 2026 dapat melampaui target dasar 5,4% dalam APBN. "Kami juga akan mengakselerasi mesin ekonomi baru yang menjadi prioritas yakni ekonomi hijau dan ekonomi digital," pungkas dia.

(red)

No more pages