Perjanjian ini akan mencakup berbagai mineral kritis dan perusahaan di negara-negara G-7. Namun, Kanada berharap pakta ini akan menguntungkan perekonomiannya karena memiliki cadangan mineral yang sangat besar.
Ini merupakan langkah terbaru AS dan negara-negara sekutunya untuk mengamankan pasokan mineral kritis di luar kendali China. AS dan Kanada telah memperluas pendanaan untuk proyek-proyek pertambangan dan pabrik-pabrik pengolahan guna meningkatkan produksi mineral, seperti tembaga, litium, dan nikel, serta unsur-unsur tanah jarang yang digunakan dalam manufaktur elektronik dan senjata.
Waktu pengumuman tersebut sebelumnya dilaporkan oleh Globe and Mail.
Menteri Energi Kanada Tim Hodgson dan Menteri Lingkungan Hidup Julie Dabrusin akan menjamu rekan-rekan mereka dari G-7 di Toronto pada Kamis dan Jumat. Pertemuan tersebut juga akan dihadiri oleh para menteri dari Ukraina, Korea Selatan, dan Australia. Tenaga nuklir, "keamanan energi," dan kecerdasan buatan (AI) juga masuk dalam agenda diskusi.
(bbn)































