Logo Bloomberg Technoz

Utang Pemerintah ke PLN Naik 81%, Termasuk Diskon Listrik Rp13 T

Nyoman Ary Wahyudi
16 September 2025 14:10

Salah satu petani di Desa Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur mendengarkan penjelasan dari Petugas PLN (Dok. PLN)
Salah satu petani di Desa Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur mendengarkan penjelasan dari Petugas PLN (Dok. PLN)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mencatat utang pemerintah atas kompensasi dan subsidi listrik sepanjang semester I-2025 mencapai Rp78,44 triliun.

Besaran utang pemerintah ke PLN itu membengkak 81,22% dari posisi utang per 31 Desember 2024 di level Rp43,29 triliun.

Sebagian posisi utang pemerintah itu didorong oleh subsidi atas program diskon tarif listrik sebesar 50% pada Januari—Februari 2025 senilai Rp13,61 triliun.


Besaran utang listrik itu muncul dalam akun piutang pemerintah yang dicatat PLN dalam laporan keuangan perseroan untuk kinerja keuangan semester I-2025.

PLN membeberkan piutang kompensasi dari pemerintah mencapai Rp55,11 triliun, naik 41,17% dibandingkan dengan posisi piutang pemerintah per 31 Desember 2024 sebesar Rp37,45 triliun.