Purbaya Bantah Insentif Fiskal Kerek Defisit APBN: Genjot Belanja
Sultan Ibnu Affan
15 September 2025 17:28

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini Program Paket Kebijakan Stimulus Ekonomi 2025 beserta lanjutan 2026 tak akan berdampak meningkatkan defisit anggaran negara.
Purbaya justru beranggapan bahwa pemberian tambahan insentif tersebut dilakukan sebagai bagian dari optimalisasi penyerapan anggaran di sejumlah kementerian/lembaga (K/L) pada tahun ini.
"Jadi ini hanya optimalisasi penyerapan anggaran supaya berdampak bagi perekonomian tanpa mengubah defisit secara signifikan," ujarnya dalam konferensi pers di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Purbaya menyoroti salah satu alokasi anggaran insentif terbesar, yakni bantuan sosial pangan berbentuk beras pemerintah sebanyak 10 kilogram (kg) dalam waktu dua bulan ke depan.
Bantuan beras tersebut setidaknya akan menghabiskan anggaran mencapai sekitar Rp7,1 triliun. Dia memastikan anggaran tersebut bukan berasal dari utang, melainkan anggaran yang telah dimiliki pemerintah dan belum dioptimalkan.































