Logo Bloomberg Technoz

"Jika likuiditas sistem perbankan lebih baik, hal ini tentu akan mendukung kinerja sektor perbankan — likuiditas di dalam sistem perbankan ibarat darah; kalau likuiditasnya ketat, seperti kekurangan darah atau darahnya 'ngadat'."

SVP Investor Relations BCA Rudy Budiardjo memaparkan, hingga Juni 2025 kredit perseroan mencapai sekitar Rp959 triliun atau tumbuh sekitar 4% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).

Aapun pada Juli 2025, Rudy mengakui terjadi sedikit penurunan sekitar 1,5% dibandingkan bulan sebelumnya. Meski demikian, dia optimistis kredit dapat tumbuh pada kuartal IV-2025. 

"Kami tetap optimis mencapai target akhir tahun karena biasanya permintaan working capital meningkat pada kuartal keempat," jelas Rudy.

Sebagai catatan, hingga semester I-2025, total aset BCA mencapai Rp1.500 triliun, naik 5,5% secara tahunan. Kredit tumbuh 12,9% menjadi Rp959 triliun dengan NPL tetap terjaga di level 2,2%, di bawah rata-rata industri. Net profit BCA tercatat Rp29 triliun, tumbuh 8% yoy.

Selain itu, BCA mencatat penyaluran kredit berkelanjutan tumbuh 21% secara tahunan hingga Rp239,7 triliun atau 24,9% dari total portofolio. CASA tumbuh 7,3% yoy menjadi Rp982 triliun dan berkontribusi 82,5% terhadap total DPK.

(lav)

No more pages