Logo Bloomberg Technoz

“Aktifnya gelombang ekuatorial Rossby di wilayah Bali dan sekitarnya mendukung pertumbuhan awan konvektif penyebab hujan lebat,” kata Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BBMKG Wilayah III Wayan Musteana di Denpasar, menurut laporan media lokal dikutip Kamis (11/9/2025).

Sebelumnya BBMKG Wilayah III memberi peringatan diri atas potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Rabu petang pukul 18.08 hingga 21.00 WITA. Cuaca dapat disertai petir dan angin kencang di Pulau Bali. Potensinya terjadi pada Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem.

BBMKG Wilayah III juga menyebut terdapat akumulasi curah hujan harian sekitar lebih dari 50 mm/hari dengan kategori lebat hingga di atas 150 mm/hari dengan kategori ekstrem.

Laporan prakiraan cuaca juga menyatakan Bali masih akan menghadapi hujan ringan hingga sedang dalam beberapa hari ke depan. Bali juga telah memasuki peralihan menuju musim hujan di awal September 2025. Deputi Bidang Metereologi BMKG Guswanto menyebut terbuka peluang cuaca ekstrem selama masa transisi musim.

Kerugian

Setelah korban meninggal dunia, musibah hujan dan longsor membawa kerugian materil karena rumah-rumah serta bangunan hotel terendam di sekitar Tabanan, Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, hingga Denpasar, menurut laporan Bloomberg News.

Situasi terbaru dapat membahayakan ekonomi pulau yang sangat bergantung pada pendapatan pariwisata dan perjalanan internasional. Selain isu perubahan iklim Bali juga tengah menghadapi kerentanan urbanisasi masif, serta tata kelola drainase tak memadai.

(red)

No more pages