Logo Bloomberg Technoz

Nadella lantas membagikan lima petunjuk spesifik yang dia gunakan untuk menyederhanakan pekerjaan, menghemat waktu, dan meningkatkan pengambilan keputusan.

Berbagai contoh yang dibagikan menunjukkan bagaimana AI dapat mengantisipasi prioritas rapat, menyiapkan pembaruan proyek, melacak kemajuan, dan mengoptimalkan penjadwalan, yang mencerminkan pergeseran menuju produktivitas berbasis AI di tingkat eksekutif.

Lima Prompt AI Andalan CEO Microsoft

1. Memprediksi Topik dalam Rapat

Prompt: Based on my prior interactions with [/person], give me 5 things likely top of mind for our next meeting.

Dengan prompt AI tersebut, GPT-5 dapat menganalisis interaksi sebelumnya, misalnya melalui email, riwayat percakapan (chat), dan catatan rapat untuk memperkirakan topik yang bakal dibahas dengan seseorang. Maka, penggunanya bisa lebih bersiap menghadapi pertemuan selanjutnya.

2. Membuat Draf Pembaruan Proyek

Prompt: Draft a project update based on emails, chats, and all meetings in [/series]: KPIs vs. targets, wins/losses, risks, competitive moves, plus likely tough questions and answers.

Melalui prompt AI ini, GPT-5 dapat meringkas dari pelbagai sumber untuk membuat laporan perkembangan proyek, membandingkan target dan pencapaian, risiko, hingga mempersiapkan jawaban dari pertanyaan yang sulit. Penggunanya pun dapat menyelesaikan laporannya dengan berbasis data.

3. Mengecek Kesiapan untuk Peluncuran Produk

Prompt: Are we on track for the [Product] launch in [month’s name]? Check engineering progress, pilot program results, risks. Give me a probability.

Dengan prompt AI tersebut, GPT-5 bisa mengecek kesiapan untuk peluncuran suatu produk. Mulai dari progres secara teknis, hasil uji coba, dan risiko. Selanjutnya, bakal memberikan perkiraan keberhasilan peluncuran produk tersebut dalam bentuk angka probabilitas.

4. Mengklasifikasikan Waktu dan Prioritas Pekerjaan

Prompt: Review my calendar and email from the last month and create 5 to 7 buckets for projects I spend most time on, with % of time spent and short descriptions.

Lewat prompt AI ini, GPT-5 dapat membantu penggunanya untuk memetakan pemanfaatan waktu serta memberikan persentase fokus pada tiap proyek. Sehingga, mereka bisa mengetahui pembagian waktunya telah sesuai prioritas atau tidak.

5. Mempersiapkan Rapat agar Lebih Efisien

Prompt: Review [/select email] + prep me for the next meeting in [/series], based on past manager and team discussions.

Dengan prompt AI tersebut, GPT-5 bisa meninjau dari email yang dipilih dan menyiapkan rapat selanjutnya, berdasarkan diskusi sebelumnya. Penggunanya bakal menerima poin-poin penting sampai konteks rapat, sehingga pembahasan rapat dapat digelar dengan lebih efisien.

(wep)

No more pages