Bloomberg Technoz, Jakarta - CEO Microsoft Satya Nadella membagikan lima contoh perintah atau instruksi (prompt) yang diberikan kepada sistem kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan respons yang diinginkan di Microsoft 365 Copilot, di mana telah terintegrasi dengan GPT-5 pada 7 Agustus 2025 lalu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas seseorang dalam bekerja setiap hari.

Untuk diketahui, Microsoft 365 Copilot merupakan asisten virtual berbasis AI milik perusahaan raksasa teknologi tersebut, yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas serta mempermudah pelbagai tugas sehari-hari. Sementara GPT-5 merupakan model AI penerus GPT-4 yang diklaim lebih cepat bahkan lebih cerdas.

“Dalam beberapa pekan sejak GPT-5 hadir di Microsoft 365 Copilot, teknologi ini telah menjadi bagian dari alur kerja saya sehari-hari, menambahkan lapisan kecerdasan baru di semua aplikasi yang saya gunakan,” tulis Nadela dalam platform X miliknya, dikutip Jumat  (5/9/2025).

Nadella telah menyoroti bagaimana Microsoft 365 Copilot, yang terintegrasi dengan GPT-5, sudah menjadi bagian penting dari alur kerja hariannya. GPT-5, yang resmi meluncur 7 Agustus 2025, disebut punya kemampuan AI canggih pada seluruh aplikasi seperti Outlook, Teams, Word, dan Excel.

GPT-5 juga punya kemampuan menganalisis data dari surat elektronik atau surel (email), rapat, dan riwayat percakapan untuk memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.