Logo Bloomberg Technoz

Kinerja Memburuk, Hampir 50% Analis Tak Bullish dengan PGAS

Artha Adventy
03 September 2025 11:40

Perusahaan Gas Negara (PGAS). (Dok. PGN)
Perusahaan Gas Negara (PGAS). (Dok. PGN)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) masih menuai pandangan beragam dari analis. Meski sejumlah sekuritas memberikan rekomendasi buy, tidak sedikit pula yang memilih hold bahkan sell yang mencerminkan keraguan pasar terhadap prospek emiten gas pelat merah tersebut.

Data konsensus Bloomberg terbaru menunjukkan, dari 24 analis, hanya sekitar 45,8% yang merekomendasikan beli, sementara 45,8% lainnya memilih tahan, dan 8,4% memberikan rekomendasi jual.

Target harga konsensus 12 bulan berada di level Rp1.715 per saham, sedikit lebih tinggi dari harga penutupan Rp1.700. Potensi imbal hasil tersebut relatif tipis di kisaran 0,9%.


Teranyar, RHB Sekuritas dan Mandiri Sekuritas menyematkan rekomendasi netral dengan target Rp1.700 serta DBS Bank yang merekomendasikan jual dengan harga Rp1.600/saham.

Adapun pada perdagangan hari ini, Selasa (2/9/2025) saham PGAS berada di level Rp1.695/saham atau naik 1,80% dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.