Sementara itu, harga rerata beras premium di tingkat konsumen mencapai Rp16.062/kg secara nasional. Harganya naik 7,8% dari HET nasional beras premium yang dipatok sebesar Rp14.900/kg.
Kenaikan harga beras premium terjadi di semua wilayah, di zona 1 senilai Rp15.335/kg, zona 2 senilai Rp16.565/kg, dan zona 3 senilai Rp18.633/kg. Adapun HET beras premium di zona 1 adalah Rp14.900/kg, zona 2 senilai Rp15.400/kg, dan zona 3 senilai Rp15.800/kg.
Adapun, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) atau beras Bulog naik tipis sebesar 0,27% dari HET nasional Rp12.500/kg menjadi Rp12.534/kg di tingkat konsumen.
Harga rata-rata beras SPHP di semua wilayah kompak di bawah HET. Secara terperinci, beras SPHP di zona 1 adalah Rp12.248/kg, zona 2 senilai Rp12.775/kg, dan zona 3 senilai Rp13.413/kg.
Hortikultura
Selain beras, harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen dibanderol Rp42.768/kg atau naik 3,08% di atas HAP Rp36.500–Rp41.500/kg. Sementara itu, harga rata-rata bawang putih bonggol seharga Rp36.265/kg secara nasional, atau masih berada di rentang HAP nasional Rp38.000–Rp40.000/kg.
Beranjak ke pangan lainnya, harga rata-rata cabai rawit merah di tingkat konsumen dibanderol Rp41.548/kg, atau turun 27,11% dari harga acuan penjualan (HAP) nasional Rp40.000–Rp57.000/kg.
Harga rata-rata cabai merah keriting berada di dalam rentang HAP Rp37.000–Rp55.000/kg, atau harganya mencapai Rp40.844/kg, sedangkan harga rata-rata cabai merah besar secara nasional dibanderol Rp37.729/kg di tingkat konsumen.
Berikutnya, untuk komoditas pangan yang bersumber dari protein hewani, seperti daging ayam ras dibanderol Rp35.508/kg secara rata-rata nasional alias masih di bawah HAP nasional Rp40.000/kg.
Harga rata-rata telur ayam ras dijual Rp30.059/kg di tingkat konsumen, atau naik tipis 0,2% dari batas HAP nasional di level Rp30.000/kg.
Selanjutnya, harga rata-rata ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng masing-masing dibanderol Rp42.616/kg, Rp34.903/kg, dan Rp33.418/kg secara nasional.
Panel Harga juga menunjukkan harga rata-rata daging sapi murni mencapai Rp134.391/kg atau berada di bawah HAP nasional Rp140.000/kg sedangkan harga rata-rata daging kerbau segar lokal dan daging kerbau beku impor masing-masing dibanderol Rp145.714/kg dan Rp101.000/kg.
Komoditas pangan lainnya, yakni harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing dijual Rp20.683/liter dan Rp17.080/liter secara nasional. Kemudian, harga rata-rata nasional Minyakita masih tetap berada di atas HET yakni Rp17.318/liter atau naik 10,31% dari HET sebesar Rp15.700/liter.
Harga rata-rata kedelai biji kering impor di tingkat konsumen dibanderol Rp10.532/kg dan harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak adalah Rp6.693/kg.
Lalu, harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing adalah Rp12.584/kg dan Rp9.768/kg. Serta, harga rata-rata gula konsumsi dan garam konsumsi masing-masing adalah Rp18.171/kg dan Rp11.113/kg.
(ain)































