Logo Bloomberg Technoz

Sedangkan target resisten terdekat adalah Rp 16.200/US$. Resisten lanjutan ada di rentang Rp 16.150-16.100/US$.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Rabu 20 Agustus 2025 (Riset Bloomberg Technoz)

Dolar Sedang Kuat

Aura pelemahan rupiah sudah terasa bahkan sebelum pasar spot dibuka. Sebab, mata uang Nusantara sudah terdepresiasi di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF).

Untuk tenor 1 bulan, rupiah diperdagangkan di Rp 16.291/US$ di pasar NDF.

Apa boleh buat, sepertinya dolar AS memang terlalu kuat. Penguatan mata uang Negeri Paman Sam terjadi secara merata (across the board).

Kemarin, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) menguat 0,12% ke 98,281. Pagi ini, indeks tersebut masih menguat 0,07% ke 98,343 pada pukul 08:10 WIB.

DXY (Sumber: Bloomberg)

Dolar AS terangkat karena ada kemungkinan bank sentral Federal Reserve masih akan menahan suku bunga acuan dalam rapat bulan depan. Mengutip CME FedWatch, probabilitas Federal Funds Rate tetap di 4,25-4,5% dalam rapat September adalah 13,5%.

Saat suku bunga masih tinggi, berinvestasi di aset-aset berbasis dolar AS menjadi lebih menguntungkan. Kemarin, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik 0,7 basis poin (bps) ke 4,316%.

“Data ekonomi dari AS dan negara-negara lain tidak terlalu impresif. Ini memberi kesempatan bagi dolar AS untuk bangkit di hadapan mata uang negara-negara berkembang,” kata Juan Perez, Director of Trading di Monex USA, sebagaimana diwartakan Bloomberg News.

(aji)

No more pages