Logo Bloomberg Technoz

Pertama adalah pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Washington. Pasar menantikan pertemuan ini setelah dialog Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin doi Alaska akhir pekan lalu tidak membuahkan hasil yang signifikan.

Perang di Ukraina telah berlangsung lebih dari 3 tahun. Sejauh ini, upaya damai masih buntu.

Emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven asset). Saat situasi sedang bergejolak, biasanya emas menjadi buruan pelaku pasar untuk menyelamatkan diri.

Kedua adalah arah kebijakan moneter AS. Pekan ini, bank sentral Federal Reserve akan merilis notula rapat (minutes of meeting) periode Juli.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Jerome ‘Jay’ Powell dan kolega memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di 4,25-4,5%. Akan tetapi, suara tidak bulat.

Ada 2 Anggota Dewan Gubernur yang menyatakan perbedaan pendapat alias dissenting opinion. Ini menjadi 2 suara mbalelo pertama sejak 1993.

Dalam notula akan tercermin bagaimana ‘suasana kebatinan’ dalam rapat tersebut. Investor juga bisa mendapat petunjuk soal arah kebijakan moneter The Fed ke depan.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun.

Pembeli memeriksa emas perhiasan di Galeri 24, Salemba, Jakarta, Selasa (15/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Analisis Teknikal

Jadi bagaimana prediksi harga emas untuk hari ini? Berapa saja target yang perlu dicermati pelaku pasar?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih tersangkut di zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 49.

RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Namun RSI emas belum jauh dari 50 sehingga bisa dibilang cenderung netral.

Adapun indikator Stochastic RSI ada di 28. Menghuni area jual (short) yang sangat kuat.

Untuk perdagangan hari ini, harga emas berpeluang naik. Target resisten terdekat adalah US$ 3.349/troy ons. Jika tertembus, maka resisten lanjutan ada di kisaran US$ 3.350-3.358/troy ons.

Sedangkan target support terdekat ada di US$ 3.329/troy ons yang sekaligus menjadi pivot point. Jika jebol, maka ada risiko harga emas bakal rontok ke US$ 3.312-3.309/troy ons.

(aji)

No more pages