Logo Bloomberg Technoz

Makna Tanjak Melayu yang Dikenakan Presiden Prabowo

Azura Yumna Ramadani Purnama
17 August 2025 18:15

Penurunan Bendera Merah Putih, Presiden RI Prabowo kenakan Tanjak Biru. (17/8/2025). (YouTube Sekretariat Presiden)
Penurunan Bendera Merah Putih, Presiden RI Prabowo kenakan Tanjak Biru. (17/8/2025). (YouTube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto kembali tampil dengan mengenakan pakaian adat pada saat upacara penurunan bendera pusaka di Istana Merdeka. Sore ini, dia mengenakan pakaian beskap berwarna biru dongker yang dilengkapi sebuah penutup atau ikat kepala berupa Tanjak Melayu.

Tanjak sendiri adalah tutup kepala serupa mahkota yang kerap menjadi simbol kebesaran dan kekuasaan pada tradisi Melayu. Di wilayah Palembang, Tanjak Melayu adalah pakaian yang kerap dikenakan kelompok bangsawan, tokoh masyarakat, hingga kelompok berkuasa di masa lalu.

Penutup kepala ini berbentuk kain yang diikat berlapis-lapis dengan bentuk runcing ke atas. Dalam beberapa bentuk, Tanjak kerap menggunakan bahan kain songket, angkinan, pardo, hingga batik. Tanjak dibentuk dari kain segi empat yang kemudian dilipat menjadi kain segitiga.


Berdasarkan asal kata, Tanjak lekat dengan kata menanjak yang berarti terus naik atau menjulang ke tempat tinggi. Tanjak juga diyakini sebagai bentuk akronim dari tanah yang dipijak atau berarti suatu nilai yang ditinggikan.

Selain bentuk menjulang, tanjak memiliki komponen lain yang juga penting yaitu simpul kain. Simpul ini menjadi lambang adanya ikatan dan persatuan.