Meskipun Trump telah merendahkan ekspektasi terhadap KTT ini sebelumnya, bahkan menegaskan di dalam pesawat Air Force One menuju pertemuan bahwa ia akan “meninggalkan” jika pembicaraan tidak berjalan baik, ia berbicara dengan Putin selama lebih dari dua setengah jam — sesi yang lebih lama daripada pembicaraan KTT mereka di Helsinki pada 2018.
Putin menggambarkan pembicaraan tersebut sebagai bermanfaat dan mengatakan berlangsung “dalam suasana konstruktif.” Ia menyebut Ukraina hanya salah satu dari banyak isu yang dibahas, sambil menyoroti potensi peningkatan perdagangan dan kerja sama bisnis, serta kerja sama di Arktik dan eksplorasi ruang angkasa.
Putin mengatakan penting bagi negara-negara untuk “membuka lembaran baru.” Ia juga menutup dengan menyampaikan dalam bahasa Inggris bahwa percakapan berikutnya dengan Trump sebaiknya berlangsung di Moskow, sebuah usulan yang tidak ditolak oleh Trump.
KTT hari Jumat dibuka dengan pertunjukan yang sangat terencana, di mana presiden AS menyambut Putin di tanah Amerika — kunjungan pertama pemimpin Rusia itu ke AS dalam hampir satu dekade. Keduanya bertemu di landasan pacu, dengan Trump bertepuk tangan saat Putin mendekat dan menyambutnya dengan jabat tangan hangat serta menepuk lengannya.
Sebuah atraksi udara yang mencakup pesawat pengebom B-2 menjadi unjuk kekuatan AS, tetapi Trump juga terlihat menepuk punggung Putin dan terlibat dalam percakapan ramah sebelum keduanya berangkat dengan limosin kepresidenan menuju lokasi KTT.
Menjelang pembicaraan, sekutu Eropa menyatakan kekhawatiran bahwa Trump mungkin akan memberi terlalu banyak konsesi kepada Putin atau membuat kesepakatan luas yang melibatkan pertukaran wilayah dengan persetujuan Kyiv.
Trump mengatakan ia akan membahas perkembangan KTT hari Jumat dengan Zelenskiy dan sekutu di NATO.
(bbn)




























