Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Titah Danantara Bereskan Berbagai Masalah BUMN

Farid Nurhakim
15 August 2025 18:39

Warga berjalan di depan gedung Wisma Danantara Indonesia di jalan Jend. Gatot Subroto, Minggu (29/6/2026). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga berjalan di depan gedung Wisma Danantara Indonesia di jalan Jend. Gatot Subroto, Minggu (29/6/2026). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk membenahi pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal itu disampaikannya dalam pidato Nota Keuangan serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPN) 2026 di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, pada hari ini, Jumat (15/8/2025).

Prabowo menyebut seharusnya BUMN-BUMN yang ada di Indonesia dapat memberikan kontribusi besar kepada negara. Pasalnya aset mereka sebesar lebih dari US$1.000 triliun atau setara dengan Rp16,1 kuadriliun (kurs Rp16.171/dolar Amerika Serikat).

“Harusnya BUMN itu menyumbang kepada kita minimal US$50 miliar. Kalau US$50 miliar, APBN kita tidak defisit. Karena itu, saya memberi tugas pada Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia untuk membereskan BUMN-BUMN kita,” tegas Prabowo dalam pidatonya di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jumat.

Menurut Kepala Negara tersebut, pengelolaan di BUMN Indonesia sempat tak masuk akal, perusahaan plat merah itu merugi, hingga jumlah komisarisnya yang banyak. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk mengurangi jumlahnya.