Logo Bloomberg Technoz

WIKA Kehilangan Rp4 T & Tagihan Proyek WHOOSH Rp5 T Belum Dibayar

Artha Adventy
15 August 2025 07:00

Proyek Kereta Cepat WHOOSH. (Dok: Wika.co.id)
Proyek Kereta Cepat WHOOSH. (Dok: Wika.co.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Salah satu konsorsium Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau WHOOSH, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), masih harus menanggung beban dari proyek tersebut.

Beban yang ditanggung WIKA mulai dari tunggakan yang belum dibayar hingga penurunan nilai investasi.

Dari laporan keuangan WIKA semester I-2025 terungkap, WIKA mencatat saldo pekerjaan dalam proses konstruksi (PDPK) senilai Rp5,01 triliun. Saldo ini berisi nilai klaim atas pekerjaan yang masih dalam proses adendum, arbitrase hingga mediasi.


Klaim tersebut berasal dari pembengkakan biaya proyek atau cost overrun saat proses pembangunan infrastruktur untuk WHOOSH.

Dengan kata lain, saldo PDPK merupakan piutang konstruksi yang sedang dilakukan penagihan ke pemilik proyek, dalam hal ini PT Kereta Api Indonesia (KAI).