Logo Bloomberg Technoz

Meski berasal dari keluarga konglomerat, Fuganto tidak langsung menduduki posisi tinggi di perusahaan keluarga. Justru, ia memilih membangun Pristine sebagai bisnis perdananya dari nol.

Saat memulai, perusahaan hanya memiliki tiga karyawan dan satu office boy. Kantornya pun sederhana, hanya berupa ruangan kecil tanpa fasilitas mewah. Menurut pengakuannya, inilah momen yang mengajarkannya arti kerja keras dan manajemen bisnis secara langsung.

Dengan strategi pemasaran yang tepat, fokus pada kualitas produk, serta riset pasar yang matang, Pristine mulai mendapatkan tempat di hati konsumen, khususnya segmen premium yang sadar kesehatan. Keberhasilan ini membuka jalan bagi Fuganto untuk mendapatkan kepercayaan lebih besar dari Sinarmas Group.

Langkah Karier Setelah Sukses di Pristine

Kesuksesan membangun Pristine membawa Fuganto ke level yang lebih tinggi dalam dunia bisnis. Kini ia menjabat sebagai pemimpin di PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), perusahaan perdagangan hasil tambang dan jasa pertambangan.

Golden Energy Mines berdiri pada 13 Maret 1997 dengan nama awal PT Bumi Kencana Eka Sakti, lalu berganti nama menjadi GEMS pada 16 November 2010. Perusahaan ini menjadi induk bagi 12 anak usaha, dengan 10 di antaranya bergerak di pertambangan batubara termal yang memiliki nilai kalori antara 5.200 hingga 6.100 kkal per kilogram.

Cakupan Operasi Golden Energy Mines

PT. Golden Energy Mines Tbk (Dok. Golden Energy Mines)

Jaringan pertambangan GEMS tersebar di berbagai wilayah strategis Indonesia, meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Total luas area konsesi pertambangan yang dimiliki 10 anak perusahaan GEMS mencapai 47.500 hektare.

Dengan skala operasi sebesar ini, GEMS memegang peran penting dalam pasokan energi nasional dan ekspor batubara termal ke berbagai negara.

(seo)

No more pages

Artikel Terkait