Logo Bloomberg Technoz

“Nanti Pak Menteri yang akan merangkum semua. Kalau sudah ready semua, jalan. Saya persiapannya mau diberlakukan B50 atau tidak, persiapan saya lakukan,” tegasnya.

Serapan biodiesel sampai dengan Juni 2025./dok. ESDM

Dana B40

Pada perkembangan lain, Kementerian ESDM mengajukan tambahan alokasi 'subsidi' biodiesel B40 mencapai Rp16 triliun pada tahun ini.

Tambahan alokasi itu sebenarnya telah sesuai dengan perencanaan awal kementerian ihwal kebutuhan pembiayaan B40 sebesar Rp51 triliun sepanjang 2025.

Hanya saja, kata Eniya, rencana anggaran awal itu terpangkas Rp35,5 triliun untuk pembayaran sebagian dana program biodiesel B35 periode 2024.

Nah itu diambil lagi karena untuk bayar yang tahun lalu, sehingga perlu nambah. Nambahnya alokasinya saja. Itu bukan tambah dana, bukan alokasi dana,” kata Eniya.

Fasilitas Belum Siap

Indonesia diproyeksikan menghadapi rintangan dalam mencapai target mandatori B50 pada 2026, akibat fasilitas pengolahan CPO menjadi biodiesel dalam skala besar belum siap.

Dalam laporan BMI, lengan riset Fitch Solutions bagian dari Fitch Group, pabrik pengolahan biodiesel domestik dinilai mampu memenuhi kebutuhan B50 pada 2026. Hanya saja, jumlah kapasitas produksinya hanya terpaut tipis dengan kebutuhan biodiesel untuk B50.

BMI menyatakan untuk mencapai target B50, Indonesia memerlukan kapasitas produksi 19 juta kiloliter (kl) biodiesel. Permasalahannya, saat ini kapasitas yang tersedia hanya 19,6 juta kiloliter.

Produksi CPO untuk menopang program biodiesel 2025-2026./dok. BMI

Mengutip data Asosiasi Produsen Biodiesel Indonesia (Aprobi), rata-rata utilisasi kapasitas produksi biodiesel mencapai 85% per Maret 2025.

“Meninggalkan buffer minimal dan secara signifikan membebani kapasitas yang ada,” tulis BMI dalam riset terbarunya.

Untuk itu, BMI menilai target implementasi B50 pada 2026 akan sulit tercapai jika tidak terdapat tambahan kapasitas produksi.

Lembaga internasional tersebut juga menyoroti pernyataan Kementerian ESDM yang menyatakan implementasi B50 pada 2026 belum final, sebab Indonesia membutuhkan lima pabrik biodiesel berkapasitas besar.

Saat ini, baru terdapat tiga pabrik biodiesel berkapasitas besar yang tengah dibangun pemerintah.

Menurut BMI, pembangunan dan persiapan produksi pabrik biodiesel berskala besar akan memakan waktu beberapa tahun hingga akhirnya bisa beroperasi penuh. Faktor itu, juga dinilai sebagai penghambat implementasi B50 pada 2026

“Kami memperkirakan Indonesia tidak akan cukup siap untuk mencapai target B50 pada 2026,” tegas BMI.

(wdh/naw)

No more pages