Logo Bloomberg Technoz

Kapasitas Listrik EBT Capai 14,5% per Juni 2025, Jauh dari Target

Redaksi
11 August 2025 12:52

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata. (Dok. Kemeterian ESDM)
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata. (Dok. Kemeterian ESDM)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan total kapasitas terpasang energi baru terbarukan (EBT) baru mencapai 15,2 gigawatt (GW) atau 14,5% dari total pembangkit nasional.

Realisasi pembangkit EBT terpasang itu terpaut jauh dari target yang dicanangkan pemerintah mencapai 23% sampai akhir tahun ini.

Data posisi terakhir bauran energi bersih itu menjadi bagian dari presentasi capaian kinerja semester I-2025 yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta, Senin (11/8/2025).


Adapun, penambahan kapasitas terpasang EBT sepanjang Januari sampai dengan Juni 2025 sebesar 876,5 megawatt (MW), naik 15% dibandingkan dengan penambahan kapasitas EBT untuk keseluruhan tahun 2024 di level 761,9 MW.

Sejumlah proyek EBT yang telah beroperasi komersial atau commercial operation date pada paruh pertama tahun ini di antaranya PLTP Lumut Balai dan PLTP Ijen serta PLTP Gunung Salak. Total kapasitas setrum dari pembangkit geothermal itu mencapai 105,2 MW.