Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pasar Uang dan Modal (2008-2011), serta menjadi Anggota Dewan Pengawas Yayasan Kesejahteraan Karyawan BI (2020-2022).
Selain aktif di berbagai organisasi, Ricky kerap menjadi narasumber dalam seminar serta kegiatan peningkatan kompetensi di tingkat nasional maupun internasional. Lulusan Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Indonesia ini juga mengantongi sejumlah sertifikasi, antara lain Inovasi dan Pengembangan Pasar Keuangan (2023) dan The Three-Dimensions of Leadership-LCP, Spanyol (2024).
Ricky memiliki pengalaman panjang sebagai pengelola portofolio BI, termasuk menjaga dan mengelola cadangan devisa negara selama 17 tahun. Ia juga berpengalaman mengelola portofolio di pasar domestik maupun internasional.
Pada Kamis (3/7/2025), DPR RI juga secara resmi telah menyetujui pengangkatan Ricky sebagai Deputi Gubernur BI untuk periode 2025-2030. Persetujuan tersebut disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-22 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
"Sidang dewan yang kami hormati, apakah laporan komisi XI terhadap hasil fit and proper test calon Deputi Gubernur BI dapat disetujui?" tanya Puan kepada peserta sidang, yang dijawab dengan persetujuan bulat.
Sebelumnya, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun melaporkan bahwa pada 1 Juli 2025, pihaknya telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap dua calon Deputi Gubernur BI. Melalui rapat internal pada 2 Juli 2025, Komisi XI secara musyawarah mufakat memutuskan memilih Ricky Perdana Gozali untuk menduduki jabatan tersebut.
(lav)





























