Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, akumulasi produksi minyak dan gas bumi pada Semester I-2025 mencapai rata-rata 111,9% di atas target anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025.

Sampai akhir Juni 2025, produksi migas nasional telah mencapai 1.754 ribu barel setara minyak per hari (mboepd). Adapun, target produksi migas yang tertuang pada APBN 2025 mencapai 1.610 mboepd.

Produksi minyak mentah pada Juni 2025 mencapai 608,1 ribu barel per hari (mbopd) atau 100,5% dari target yang ditetapkan APBN 2025 sebesar 605 mbopd.

Sementara itu, rata-rata produksi Semester I-2025 telah mencapai 602,4 mbopd atau setara dengan 99,5% dari target APBN.

Di sisi lain, kinerja produksi gas bumi sepanjang paruh pertama tahun ini terbilang agresif.

Kementerian ESDM melaporkan produksi gas bumi sampai akhir Juni 2025 mencapai 1.146,4 mboepd atau setara dengan 114% dari target APBN yang dipatok 1.005 mboepd.

Rata-rata produksi gas sepanjang semester I-2025 mencapai di level 1.199,7 mbope atau sekitar 119% dari target yang ditetapkan dalam APBN 2025.

Lifting Minus

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan realisasi lifting migas mencapai 1.557,1 ribu barel setara minyak per hari per semester I-2025.

Realisasi lifting pada paruh pertama tahun ini lebih rendah 3,29% dari target anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 yang dipatok 1.610 mboepd.

Lifting migas itu berasal dari realisasi lifting minyak sebesar 578 ribu barel per hari (mbopd), sekitar 95,5% dari target yang dipatok dalam APBN sebesar 605 mbopd.

Sementara itu, salur gas sampai periode yang berakhir Juni 2025 mencapai 5.483 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd). Realisasi salur gas itu telah mencapai 97,4% dari target yang tertuang dalam APBN 2025 sebesar 5.628 MMscfd.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto berharap lifting migas sampai akhir tahun bisa dikejar sesuai dengan target yang dipatok dalam APBN.

Djoko berpendapat target itu relatif bisa dikejar lantaran sejumlah blok migas potensial dijadwalkan akan kembali onstream pada paruh kedua tahun ini.

“Sejak bulan Juli itu naik terus lifting per hari sekitar 100 barel, semoga bisa mencapai target APBN,” kata Djoksis, sapaan karibnya, saat konferensi pers Kinerja Hulu Migas Tengah Tahun 2025 di Jakarta, Senin (21/7/2025).

(azr/naw)

No more pages