Min Jeong Lee — Bloomberg News

Bloomberg, Saham SoftBank Group Corp. melonjak ke rekor tertinggi setelah perusahaan beralih ke laba kuartalan, sebuah penegasan atas taruhan Masayoshi Son pada pemain kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) seperti Nvidia Corp.

Membaiknya Vision Fund, andalan SoftBank dan penjualan aset seperti kepemilikan sahamnya di T-Mobile US Inc. membantu Masayoshi Son memperkuat taruhannya untuk memanfaatkan ledakan investasi dalam perangkat AI. SoftBank, yang telah menjual saham senilai US$4,8 miliar di perusahaan telekomunikasi AS tersebut pada Juni, mengumumkan penjualan saham senilai US$3 miliar lagi dari operator telekomunikasi AS tersebut.

Hal itu mendorong saham perusahaan berbasis di Tokyo tersebut naik hingga 13%, kenaikan terbesar dalam empat bulan, dan menempatkannya di jalur untuk penutupan rekor tertinggi pada Jumat. Hal itu terjadi meskipun program pembelian kembali saham (buyback) SoftBank senilai ¥500 miliar atau US$3,4 miliar dihentikan, dengan SoftBank hanya membeli sekitar ¥330 miliar.

Keuntungan atas kurs mata uang juga berkontribusi pada laba SoftBank, kata analis SMBC Nikko Securities, Satoru Kikuchi, dalam catatan kepada investor. Meskipun optimisme AI mungkin terus mendorong saham SoftBank, berakhirnya program buyback saham “mungkin membatasi potensi kenaikan di masa depan” saat perusahaan mengumumkan penjualan aset untuk membiayai taruhan besarnya di bidang AI, katanya.