Logo Bloomberg Technoz

IHSG Masih Rawan Koreksi, Dibayangi Ekonomi AS & Profit Taking

Muhammad Julian Fadli
06 August 2025 08:30

Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Bagaimana dengan hari ini? Saham–saham apa saja yang patut dicermati?

Pada Selasa (5/8/2025), IHSG ditutup menguat di posisi 7.515,18. Menguat 0,68% dan 50,53 poin dibandingkan dengan posisi penutupan sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 5 Agustus 2025 (Bloomberg)

Untuk perdagangan hari ini, Rabu (6/8/2025) ada kemungkinan IHSG bisa berbalik arah. 


Sejumlah analis juga menyebut IHSG berpotensi melemah dipicu oleh sentimen global yang kurang positif, sejalan dengan teknikal IHSG yang masih rapuh, diperberat lagi oleh manuver profit taking oleh investor.

Seperti yang dilaporkan Bloomberg News, Wall Street mengalami penurunan. Pasalnya, melemahnya data jasa AS meningkatkan kegelisahan mengenai arah kebijakan Federal Reserve atau The Fed.