Firman menegaskan perbedaan data BPS dari sejumlah ekspektasi analis/ekonom tidak bakal memengaruhi kepercayaan investor. Dia beralasan data-data yang disampaikan BPS bisa dipertanggungjawabkan.
“Sekilas angkanya masih cukup bisa dijelaskan dengan data-data indikator yang keluar di triwulan II,” kata dia.
"Yang mendorong ya tadi dari sisi investasinya, karena tadi impor barang modal kelihatannya memang sangat tinggi di triwulan II, dan ini didorong oleh impor barang mesin, di triwulan kemarin," sambungnya.
Di sisi lain, Firman turut meyakini bahwa pemerintah dapat mengejar target pertumbuhan 5,2% hingga akhir tahun ini dengan catatan beberapa hal yang perlu didorong seperti relaksasi kebijakan moneter, percepatan realisasi belanja pemerintah, hingga eksekusi dari program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
"Menurut saya sih selama kita bisa merealisasikan sesuai yang sudah direncanakan di APBN, itu akan memberikan dorongan yang cukup besar di semester II," pungkasnya.
Sebelumnya, BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 berada di level 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka pertumbuhan ini tercatat lebih tinggi dibanding kinerja kuartal I 2025 yang sebesar 4,87%,
Level kinerja ekonomi ini juga jauh lebih tinggi dibanding konsensus Bloomberg yang menghasilkan median proyeksi pertumbuhan ekonomi Ibu Pertiwi sebesar 4,8%.
"Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025 tercatat 5,12% secara tahunan dibanding kuartal II 2024. Angka pertumbuhan secara kuartalan 4,04% dibanding kuartal sebelumnya," ujar Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS dalam Konferensi Pers, Selasa (5/8/2025).
Berdasarkan data BPS, ekonomi Indonesia berdasarkan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal II atas dasar harga berlaku adalah Rp5.947 triliun. Sementara itu, atas dasar harga konstan, angkanya Rp3.396,3 triliun.
Sementara itu, konsensus Bloomberg yang melibatkan 27 analis/ekonom menghasilkan median proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,8% secara tahunan (year-on-year/yoy).
(prc/naw)
































