Logo Bloomberg Technoz

Belanja Pemerintah Kontraksi Q2-2025 meski Blokir Anggaran Dibuka

Sultan Ibnu Affan
05 August 2025 15:40

Belanja Pemerintah Pusat Rp824 T, Melonjak 15% Dipicu Hal Ini (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)
Belanja Pemerintah Pusat Rp824 T, Melonjak 15% Dipicu Hal Ini (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan realisasi belanja pemerintah menjadi satu-satunya sektor yang mengalami kontraksi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang kuartal II-2025 yang mencapai 5,12%. Hal ini terjadi meski pemerintah telah membuka blokir anggaran negara.

Pada periode April-Juni, konsumsi belanja pemerintah masih terkontraksi sebesar 0,33%, melanjutkan tren yang juga terjadi pada kuartal pertama yang terkontraksi sebesar 1,38%. Padahal, seluruh komponen pengeluaran mencatatkan pertumbuhan.

"Seluruh komponen pengeluaran tumbuh, kecuali komponen konsumsi pemerintah yang mengalami kontraksi," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (5/8/2025).


Edy mensinyalir masih terkontraksinya belanja pemerintah tersebut sebagai imbas tidak adanya perhelatan Pemilu raya yang terjadi seperti awal tahun lalu, yang kerap menopang konsumsi aparatur negara.

Dia juga belum bisa memastikan apakah minimnya belanja tersebut masih berkaitan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam efisiensi anggaran pada awal tahun.