Ia melanjutkan, Jakarta Barat memiliki banyak suplai rumah di bawah Rp1 miliar. Hal ini disebabkan karena pasar properti di Jakarta Barat secara umum berada pada segmen harga yang lebih terjangkau jika dibandingkan wilayah seperti Jakarta Selatan, Utara, atau Pusat.
"Karakteristik wilayah di Jakarta Barat juga lebih beragam, mulai dari area yang berbatasan dengan kota penyangga, seperti Tangerang. Kawasan yang berkembang di dekat pusat kota, hingga permukiman padat dengan akses jalan terbatas," jelasnya.
Di sejumlah titik, terutama di area dalam gang atau jalan kecil seperti di Tambora atau Jelambar tercatat memiliki suplai terbesar. Harga rumah di kawasan ini cenderung lebih rendah karena kondisi bangunan yang relatif berumur, aksesibilitas yang terbatas dan ukuran lahan yang relatif kecil.
Meski begitu, Marisa menyebut rumah-rumah di bawah Rp1 miliar ini tetap menawarkan ukuran yang memadai. Rata-rata luas bangunan rumah di bawah Rp1 miliar di Jakarta berada di kisaran 76 m² hingga 96 m², dengan luas tanah antara 46 m² hingga 73 m².
"Menariknya, rumah di Jakarta Barat tercatat memiliki luas bangunan rata-rata terbesar yaitu 96 m² dan Jakarta Selatan serta Timur unggul dalam luas tanah sekitar 73 m² dan 72 m²," pungkasnya.
(ain)
































