Logo Bloomberg Technoz

Ekspor & Surplus Dagang Lampaui Ekspektasi, Dolar Jauhi Rp16.500

Redaksi
01 August 2025 09:42

Ilustrasi ekspor impor. (Bloomberg)
Ilustrasi ekspor impor. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja ekspor Indonesia pada bulan Juni melampaui ekspektasi pasar dengan laju mencapai 11,29%, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 9,68%. 

Capaian kinerja ekspor RI pada Juni itu juga melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan hanya akan ada pertumbuhan 10,21%. Pada saat yang sama, kinerja impor Indonesia pada Juni hanya tumbuh 4,28%, di bawah ekspektasi pasar. Namun, lebih tinggi dibanding kinerja Mei yang tumbuh 4,14%.

Sebagai imbas laju ekspor yang melesat ketika impor hanya tumbuh cenderung stagnan, nilai surplus dagang Indonesia pada Juni menyentuh level US$ 4,11 miliar, di atas ekspektasi pasar kendati lebih rendah sedikit bila dibandingkan capaian Mei sebesar US$ 4,3 miliar.


Data itu memberi dukungan lebih besar pada rupiah yang dibuka ambles pagi ini karena sentimen pasar global. Rupiah yang sempat menyentuh level Rp16.515/US$ pagi ini dan potensial menjebol level support terkuat di Rp16.550/US$ bila tekanan berlanjut, berbalik mengurangi pelemahan ketika data ekspor impor diumumkan oleh Badan Pusat Statistik di Jakarta, pagi ini (1/8/2025).

Rupiah kini bergerak di kisaran Rp16.494/US$ di pasar spot. Secara teknikal, ada resistance menarik dicermati ada pada level di kisaran Rp16.400/US$ dan selanjutnya Rp16.350/US$ hingga Rp16.300/US$ potensial.

Ekspor lampaui ekspektasi