Logo Bloomberg Technoz

BPS melaporkan kinerja nilai ekspor pada Juni 2025 tercatat US$23,44 miliar atau naik 11,29% secara tahunan, dibanding Juni 2024.

Secara akumulatif, sepanjang Januari-Juni 2025, total nilai ekspor tercatat US$135,41 miliar atau naik 7,7% year-on-year. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menebutkan nilai ekspor migas pada Juni 202 tercatat US$1,11 miliar atau turun 9,85% dari Juni 2024 yang sebesar US$$1,23 miliar. Di sisi lain, nilai ekspor nonmigas tercatat naik 12,61% menjadi US$22,33 miliar dari US$19,83 miliar.

Adapun kinerja nilai impor Indonesia pada Juni 2025 tercatat sebesar US$19,33 miliar atau naik 4,28%. Nilai impor migas tercatat sebesar US$2,22 miliar atau turun 32,07% secara tahunan. Di sisi lain, nilai impor nonmigas US$ 17,11 miliar atau naik 12,07%.

"Peningkatan impor didorong kenaikan impor nonmigas dengan andil 9,94%," kata Pudji.

Menurut penggunaan, terjadi peningkatan impor untuk golongan barang konsumsi dan barang modal. Impor barang konsumsi tercatat naik 1,18%, bahan baku penolong merosot 2,74%, sedangkan barang modal pendorong utama dengan impor yang naik 37,8% dan memberi andil 6,2%.

Tiga komoditas utama nonmigas yang diimpor Indonesia pada periode kumulatif Januari-Juni tercatat mesin atau peralatan mekanis, mesin atau peralatan elektrik, kendaraan serta bagiannya.

(rui)

No more pages