Logo Bloomberg Technoz

Menurut CDC, chikungunya dapat menyebabkan demam mendadak dan nyeri sendi yang parah, terutama pada tangan dan kaki.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan seruan dini pada Juli karena adanya wabah yang sedang berlangsung di kawasan Samudra Hindia yang telah menyebar ke negara lain. WHO juga menyebut adanya tanda-tanda awal epidemi — mengingatkan pada wabah besar yang melanda Samudra Hindia pada 2004 dan 2005.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, sekitar 240.000 kasus dan 90 kematian terkait chikungunya telah dilaporkan di Eropa sejak awal tahun ini di sedikitnya 16 negara.

Penyakit ini umumnya menyebar di wilayah tropis dan subtropis. Kasus chikungunya di AS umumnya berasal dari perjalanan; negara ini belum melaporkan infeksi yang diperoleh secara lokal sejak 2019.

Saat ini, CDC telah mengeluarkan peringatan tingkat 2 bagi pelancong asal AS untuk menerapkan “kewaspadaan tambahan” di tujuh negara, termasuk Kenya dan Madagaskar.

CDC merekomendasikan agar sebagian besar orang yang bepergian ke daerah wabah menerima vaksin chikungunya. Namun, pada Mei lalu, CDC dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyarankan penangguhan penggunaan vaksin Ixchiq — yang mengandung virus hidup — pada orang berusia di atas 60 tahun setelah adanya laporan kejadian efek samping serius pada kelompok usia tersebut.

Regulator Eropa juga sedang meninjau penggunaan vaksin ini pada lansia. Sementara itu, vaksin lain tanpa komponen virus hidup telah disetujui untuk digunakan pada individu berusia di atas 12 tahun di AS.

Salah satu cara terbaik untuk mencegah chikungunya adalah melindungi diri dari gigitan nyamuk, kata William Schaffner, profesor penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center. Hal itu termasuk mengenakan pakaian yang menutupi anggota tubuh dan menggunakan obat anti-nyamuk.

Penyakit yang ditularkan nyamuk lainnya juga meningkat karena perubahan iklim dan perjalanan global.

Pada tahun 2024, AS mencatat jumlah infeksi dengue tertinggi dalam sejarah. CDC telah mengeluarkan peringatan mengenai risiko yang terus berlangsung serta rekomendasi perjalanan pada bulan Maret.

Dengue dan Zika ditularkan oleh nyamuk Aedes — jenis nyamuk yang sama yang dapat menyebarkan chikungunya. Hampir 100 kasus virus West Nile juga telah terdeteksi di AS tahun ini, menurut CDC.

Seiring nyamuk terus menyebar, WHO memperkirakan bahwa 5 miliar orang akan berisiko terkena penyakit akibat nyamuk pada tahun 2050.

(bbn)

No more pages