Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengeklaim sejumlah produsen dan penjual merek yang terlibat dalam oplosan beras saat ini telah menarik produknya, sekaligus mengubah harga.

Upaya tersebut dilakukan usai pemerintah bergerak dan telah melaporkan sebanyak 212 merek beras yang melibatkan 10 produsen besar kepada pihak aparat penegak hukum mulai dari Kepolisian hingga Kejaksaan Agung.

"Alhamdulillah kemarin kami cek, merek yang sudah diumumkan itu sudah mulai, sebagian, itu menarik [produk yang diduga telah dioplos] dan mengganti harganya," ujar Amran dalam rapat bersama Komisi IV DPR, Rabu (16/7/2025).

Amran mengatakan pada 10 Juli kemarin, sejumlah produsen yang memegang 26 merek juga telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Selain polisi, Kementan juga menyurati Kejaksaan Agung.

Dari laporan yang diterima Kementan, lanjut dia, para produsen itu juga disebut telah mengakui segala perbuatannya, sekaligus mengeklaim akan memperbaiki seluruh produk yang melanggar ketentuan tersebut.