Selanjutnya, Rabu (2/7/2025), emas Antam dibanderol Rp1.913.000/gram atau naik Rp17.000 dibandingkan hari sebelumnya. Untuk harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam ada di Rp1.757.000/gram. Bertambah Rp17.000 dari posisi kemarin.
Pada hari yang sama harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 3.349.9/troy ons pada Rabu (2/7/2025). Naik 0,35% dari hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 23 Juni atau hampir 2 minggu terakhir.
Berlanjut, Kamis (3/7/2025), emas Antam dihargai Rp1.911.000/gram. Harga mengalami pelemahan Rp2.000 dibandingkan hari sebelumnya. Pada saat yang sama harga pembelian kembali oleh Antam ada di Rp1.755.000/gram atau minus Rp2.000 dari posisi kemarin.
Senada, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$3.331,3/troy ons pada Kamis (3/7/2025). Turun 0,78% dibandingkan hari sebelumnya.
Harga emas Antam kembali melanjutkan tren koreksi pada Jumat (4/7/2025). Emas Antam dibanderol Rp1,907.000/gram. Melemah Rp4.000 dibandingkan hari sebelumnya. Sementara harga buyback oleh Antam ada di Rp1.751.000/gram, juga berkurang Rp4,000 dari posisi kemarin.
LM Antam terakhir kali bertengger pada Rp1.908.000/gram, naik Rp1.000 pada Sabtu (5/7/2025) dibandingkan posisi sebelumnya. Kenaikan yang sama juga terjadi pada harga buyback dengan banderol Rp1.752.000/gram. Selisih harga beli dan jual masih terjaga di Rp156.000/gram.
Sepanjang pekan ini banyak harapan dari pelaku pasar atas keputusan tarif terbaru Donald Trump dengan beberapa mitra dagang Amerika hadapi penyesuaian fee impor mulai 1 Agustus 2025.
Dengan tren harga emas dunia yang naik menyiratkan bahwa investor menimbang komentar perdagangan terbaru dari presiden, yang mengatakan bahwa pemerintah akan mulai mengirimkan surat pada hari Jumat yang menetapkan tarif pungutan baru untuk beberapa negara.
“Mereka akan sepenuhnya ditanggung dan nilainya akan berkisar dari mungkin tarif 60 atau 70% hingga tarif 10 dan 20%,” katanya pada Kamis malam waktu setempat.
Trump mengatakan kepada wartawan bahwa sekitar “10 atau 12” surat akan dikirim pada hari Jumat, dengan surat-surat tambahan yang akan datang “dalam beberapa hari ke depan.”
Trump sendiri akan mengakhiri penangguhan 90 hari terkait tarif pada 9 Juli 2025 dengan mengancam negara yang gagal mencapai kata sepakat bakal mendapatkan nilai lebih tinggi.
Sejauh ini, pemerintah telah mengumumkan kesepakatan dengan Inggris dan Vietnam dan menyetujui gencatan senjata dengan China yang membuat dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini mengurangi tarif saling balas, dilaporkan Bloomberg News.
Ada kekhawatiran bahwa perang dagang yang semakin meningkat dapat merusak ekonomi global, yang akan menjadi keuntungan bagi aset-aset safe haven seperti emas. Hal yang juga tengah disorot investor adalah siklus pemangkasan suku bunga The Fed.
(dov/wep)