Logo Bloomberg Technoz

Harga Tembaga Turun di Bawah US$10.000 Imbas Koreksi Permintaan

News
04 July 2025 14:40

Ilustrasi plat tembaga hasil olahan di pabrik. (Bloomberg)
Ilustrasi plat tembaga hasil olahan di pabrik. (Bloomberg)

Elise Harris -- Bloomberg News

Bloomberg, Harga tembaga tergelincir di bawah US$10.000 per ton di London, di tengah kekhawatiran meredanya permintaan setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam tiga bulan awal pekan ini.

Harga tembaga sebelumnya terus menguat sejak April, dipicu potensi penerapan tarif impor oleh Amerika Serikat (AS) yang mendorong lonjakan pengiriman ke negara tersebut dan mengoreksi stok di London Metal Exchange (LME) dan China.

Penurunan stok LME menjadi latar utama terjadinya short squeeze pekan lalu, ketika selisih harga kontrak terdekat melebar ke level tertinggi sejak 2021.

Grafik stok tembaga. (Sumber: Bloomberg)

Persediaan di gudang LME sedikit pulih dari level terendah sejak pertengahan 2023, sementara sejumlah smelter di China berada di bawah tekanan untuk menutup posisi jual pendek melalui pengiriman fisik pasca squeeze.