Logo Bloomberg Technoz

Harapan Penurunan Bunga The Fed Memudar, Rupiah Bisa Runyam

Tim Riset Bloomberg Technoz
04 July 2025 07:35

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah kemungkinan akan menghadapi tekanan pelemahan lagi akibat sentimen pasar global yang berbalik tak menguntungkan bagi mata uang di luar dolar Amerika, pasca data tenaga kerja Negeri Paman Sam menunjukkan angka lebih tinggi ketimbang perkiraan pasar hingga memupus peluang penurunan suku bunga Federal Reserve.

Indeks dolar AS ditutup menguat 0,42% di New York kemarin setelah penambahan lapangan kerja di negeri itu pada Juni melampaui ekspektasi pasar, mencapai 147.000 pekerjaan, diikuti oleh revisi ke atas angka bulan sebelumnya. 

Tingkat pengangguran AS juga tak terduga turun jadi 4,1%, berkebalikan dari ekspektasi pasar yang menduga angkanya naik jadi 4,3%.


Harapan pasar akan dipangkasnya Fed fund rate pada pertemuan Juli dan September, pupus hingga tinggal 5% dan 60% dari tadinya 20% dan 75%.

“Laporan ketenagakerjaan yang solid pada Juni mengonfirmasi bahwa pasar tenaga kerja masih tangguh dan menutup peluang pemangkasan suku bunga pada Juli,” kata Jeff Schulze dari ClearBridge Investments, dikutip dari Bloomberg News.