Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Dian Siswarini menuturkan bakal melakukan streamlining portofolio group anak perusahaan.

Streamlining portofolio grup (perampingan portofolio grup) merupakan proses mengevaluasi dan restrukturisasi anak perusahaan atau unit bisnis dalam suatu grup perusahaan untuk menghilangkan entitas yang tidak memberikan nilai tambah atau kontribusi yang signifikan.

"Kami akan melakukan streamlining portofolio group. Jadi saat ini kami sedang mengevaluasi anak perusahaan atau cucu perusahaan mana saja dalam lima tahun terakhir yang tidak memberikan kontribusi, dalam masa penurunan, tidak memberikan value," kata Dian dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Dian juga mengungkapkan Telkom juga memungkinkan untuk menggabungkan anak-anak usahanya, atau dengan kata lain merger. Sebagai contoh, dia menyebut anak usaha Telkom di bidang properti akan digabungkan dengan anak perusahaan BUMN lain yang juga di bidang properti.

"Ke depannya semoga Telkom group lebih ramping, lebih lincah dan lebih menguntungkan," terangnya.

Dalam paparannya, Dian juga mengungkapkan bahwa Telkom memiliki 13 anak perusahaan yang terkonsolidasi langsung dengan aktivitas bisnis. Anak-anak perusahaan tersebut yakni; Telkomsel, Telkomsat, Telkom Akses, TelkomMetra, PINS Indonesia, dan Telin. Lalu Mitratel, Metranet, Telkom Infra, Telkom Property, Telkomsigma, Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF), dan Telkom Data Ekosistem atau NeutraDC.

Adapun dalam catatan Kinerja Triwulan 1 2025 Telkom, di paparannya Dian menuturkan bahwa Telkom mencatat pendapatan sebesar Rp36,6 triliun pada kuartal I-2025 terkoreksi 2,1% secara tahunan (year-on-year/yoy), yang menurutnya hal ini sejalan dengan "tantangan makro dan perlambatan belanja konsumen."

Sementara, laba usaha atau Ebitda Telkom tercatat mencapai Rp18,2 triliun dengan marjin di 49,8%, dan laba bersih mencapai Rp5,8 triliun dengan marjin 15,9%.

(ain)

No more pages