Kenaikan ini mencerminkan tren tahunan dan inflasi, sehingga Australia tetap menjadi salah satu negara dengan gaji minimum tertinggi di dunia.
Rata-Rata Gaji Per Bulan di Australia
Tak hanya upah minimum, gaji rata-rata pekerja Australia juga menggiurkan. Berdasarkan data dari Australian Bureau of Statistics:
-
Gaji rata-rata mingguan: AU$1.975,80 ≈ Rp30.992.000
-
Gaji rata-rata bulanan: AU$7.900 ≈ Rp123.968.000
Angka tersebut belum termasuk lembur, bonus, atau tunjangan lain. Perbedaan gaji juga terlihat antara sektor publik dan swasta serta antara laki-laki dan perempuan.
-
Sektor publik (laki-laki): AU$2.253,30/minggu ≈ Rp35.346.000
-
Sektor publik (perempuan): AU$2.027,20/minggu ≈ Rp31.850.000
-
Sektor swasta (laki-laki): AU$2.038,00/minggu ≈ Rp31.976.000
-
Sektor swasta (perempuan): AU$1.739,30/minggu ≈ Rp27.293.000
Gaji Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Australia

Setiap sektor industri di Australia memiliki standar gaji yang berbeda. Berikut adalah gambaran rata-rata gaji per bulan di berbagai bidang industri:
Industri |
Gaji AU$/bulan |
Gaji Rp/bulan |
Pertambangan |
AU$3.111,70 |
Rp48.817.000 |
Listrik, Gas, Air & Limbah |
AU$2.352,20 |
Rp36.886.000 |
Media & Telekomunikasi |
AU$2.507,50 |
Rp39.324.000 |
Kesehatan & Bantuan Sosial |
AU$1.940,20 |
Rp30.469.000 |
Pendidikan & Pelatihan |
AU$2.066,20 |
Rp32.387.000 |
Retail & Layanan Makanan |
AU$1.430,60 |
Rp22.457.000 |
Konstruksi |
AU$1.883,00 |
Rp29.556.000 |
Layanan Keuangan & Asuransi |
AU$2.290,20 |
Rp35.904.000 |
Layanan Profesional & Teknis |
AU$2.319,80 |
Rp36.379.000 |
Untuk gaji tertinggi, posisi seperti dokter spesialis bedah dan ahli anestesi bisa meraup lebih dari AU$500.000 per tahun atau sekitar Rp5,25 miliar. Pekerjaan di bidang teknologi seperti cloud engineer dan software engineer juga menawarkan gaji hingga Rp1,4 miliar per tahun.
Biaya Hidup di Australia: Wajib Diketahui!
Meski gaji di Australia tinggi, biaya hidupnya juga sepadan. Berikut ini rincian rata-rata pengeluaran bulanan:
1. Biaya Sewa Tempat Tinggal
-
Sydney (pusat kota): AU$2.478 ≈ Rp25.594.518
-
Melbourne: AU$1.860 ≈ Rp19.211.382
-
Perth: AU$1.743 ≈ Rp18.002.924
-
Pinggiran kota: AU$500–1.000 ≈ Rp5–10 juta
2. Biaya Makan
-
Belanja bahan pokok: AU$608 ≈ Rp6.279.849
-
Makan di restoran: AU$50–75 ≈ Rp516.000–Rp774.000
-
Kopi di kafe: AU$4–6 ≈ Rp40.000–Rp62.000
3. Biaya Transportasi
-
Tiket bulanan transportasi umum: AU$135–217 ≈ Rp1,4–2,2 juta
-
BBM mobil pribadi: AU$100/bulan ≈ Rp1 juta
4. Biaya Utilitas & Internet
-
Listrik, air, gas: AU$150–250 ≈ Rp1,5–2,5 juta
-
Internet: AU$70–110 ≈ Rp727.000–Rp1,14 juta
5. Biaya Hiburan
-
Rata-rata: AU$375/bulan ≈ Rp3,8 juta (termasuk streaming, game, bioskop)
Peluang Kerja Lewat Working Holiday Visa (WHV)

Bagi Warga Negara Indonesia yang ingin bekerja sambil menjelajah Australia, Working Holiday Visa (WHV) subclass 462 adalah solusi ideal.
Apa Itu WHV?
Visa ini memungkinkan WNI usia 18–30 tahun untuk tinggal, bekerja, dan berlibur di Australia selama 12 bulan. Bahkan bisa diperpanjang hingga 2–3 tahun jika memenuhi syarat pekerjaan tertentu seperti di sektor pertanian.
Syarat Mendaftar WHV Australia 2025
-
Usia 18–30 tahun
-
Paspor aktif
-
Tidak membawa tanggungan (anak/keluarga)
-
Bukti kemampuan bahasa Inggris
-
Dana minimal AU$5.000 (≈ Rp50 juta)
-
Asuransi kesehatan
-
Surat sponsor dari pemerintah Indonesia
-
Ijazah SMA/sederajat
Waktu Pendaftaran
Jika merujuk pada tahun sebelumnya, pendaftaran WHV 2025 diprediksi dibuka sekitar Oktober 2025, dengan kuota sebanyak 5.000 orang, meningkat dari tahun sebelumnya.
Cara Mendapatkan Pekerjaan di Australia
-
Melamar kerja lewat situs seperti Seek, Indeed, atau Gumtree
-
Langsung mendatangi tempat kerja (cocok untuk hospitality dan restoran)
-
Bergabung dengan agensi rekrutmen
-
Hadiri job fair dan komunitas profesional
(seo)