Logo Bloomberg Technoz

Pada pemberitaan Bloomberg Technoz sebelumnya, GIAA akan kembali merombak jajaran direksi seiring dengan suntikan modal dari Danantara. 

Sumber Bloomberg Technoz yang mengetahui rencana ini mengatakan, Garuda Indonesia (GIAA) akan menyematkan direktur dengan kewarganegaraan asing.

Direktur berkewarganegaraan asing itu ditunjuk dengan harapan bisa menjalankan tugasnya lebih profesional, sehingga restrukturisasi Garuda Indonesia bisa berjalan lebih optimal.

Adapun rencananya GIAA akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 Juni 2025. Salah satu mata acara adalah terkait perubahan pengurus GIAA. 

"Mata acara ini merupakan usulan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna melalui Surat Nomor: S-337/MBU/05/2025 tanggal 28 Mei 2025," tulis Manajemen Garuda, dikutip Kamis (26/6/2025). 
 
Upaya penyehatan GIAA sendiri masuk ke tahap baru. Teranyar, Danantara sah memberikan suntikan modal baru sebesar US$405 juta atau sekitar Rp6,65 triliun dalam bentuk shareholder loan. Dana itu akan dialokasikan untuk mendanai kebutuhan pemeliharaan dan perbaikan armada (maintenance, repair and overhaul/MRO) baik Garuda Indonesia sebagai maskapai layanan penuh (full service carrier/FSC), maupun Citilink sebagai maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC).

Nantinya GIAA akan menerima bantuan pendanaan dari Danantara Indonesia secara bertahap hingga US$1 miliar atau setara Rp16,37 triliun (kurs jisdor Rp16.370).

(art/dhf)

No more pages