Logo Bloomberg Technoz

Taiwan Masukkan Huawei ke Daftar Hitam, China Ancam Balasan Tegas

News
25 June 2025 15:00

Ilustrasi Huawei Technologies Co. (Bloomberg)
Ilustrasi Huawei Technologies Co. (Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah China mengancam akan mengambil tindakan tegas sebagai respons atas kebijakan Taiwan yang dianggap sebagai “blokade teknologi,” setelah pulau berpemerintahan sendiri itu memasukkan sejumlah perusahaan China, termasuk Huawei Technologies Co, ke dalam daftar hitam ekspor—membatasi kemampuan mereka dalam mengembangkan kecerdasan buatan mutakhir.

“Kami akan mengambil langkah-langkah tegas untuk secara tegas menjaga tatanan normal pertukaran ekonomi dan perdagangan lintas selat,” ujar juru bicara Kantor Urusan Taiwan, Zhu Fenglian, dalam konferensi pers rutin di Beijing pada Rabu (25/6/2025). Pernyataan ini merespons pertanyaan mengenai langkah terbaru Taiwan terhadap perusahaan-perusahaan China. Namun, Zhu tidak merinci bentuk respons yang akan diambil Beijing.


Pekan lalu, Taiwan bergabung dengan kampanye panjang Amerika Serikat untuk membatasi kebangkitan teknologi China, dengan menambahkan nama Huawei dan Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC)—dua raksasa teknologi AI dan semikonduktor China—ke dalam daftar entitas terbatas. Keputusan ini melarang perusahaan-perusahaan Taiwan melakukan bisnis dengan keduanya tanpa lisensi khusus. Ini merupakan pertama kalinya Taipei menggunakan daftar hitam terhadap perusahaan besar asal China.

Pembatasan baru ini diperkirakan akan—setidaknya sebagian—memutus akses Huawei dan SMIC terhadap teknologi konstruksi pabrik, material, serta peralatan penting dari Taiwan yang dibutuhkan untuk memproduksi chip AI, seperti yang dibuat oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) untuk perusahaan seperti Nvidia Corp.