Logo Bloomberg Technoz

"Untuk menghibur masyarakat yang tidak hanya menonton saja, tapi ada kegiatan-kegiatan lain yang lebih membuat acara itu lebih happening nanti," jelasnya.

Ia menjelaskan jika ajang ini bertujuan untuk menghadirkan kegiatan yang ramah lingkungan.

"Selain itu untuk mengubah mindset sebagai warga Indonesia dan khususnya untuk warga Jakarta bagaimana menjaga lingkungan. Kemudian kita sama-sama mendukung sebagai warga Jakarta seperti yang kita tahu Jakarta memiliki visi ke depan bagaimana mencapai top 20 global city,” tambahnya.

Persiapan Capai 90%

Iwan juga bilang jika persiapan perhelatan olahraga tersebut sudah mencapai 90% mulai dari lintasan balap, panggung hiburan, area pengunjung, hingga fasilitas pendukung. Ia menyebut, ajang balap ini menjadi salah satu langkah campaign ramah lingkungan.

"Di ajang E-Prix ini tentunya bukan sekedar hanya balapan formula atau motor sport seperti yang ada selama ini, tapi ya itu tadi kita bagaimana kemudian menghadirkan satu kegiatan yang benar-benar ramah lingkungan," katanya di Launching Title Partner Jakarta E-Prix 2025 di Sarinah, Minggu (15/6/2025).

Iwan mengungkap, yang menjadi tantangan dalam pegelaran ajang tersebut adalah kondisi cuaca yang tak menentu. Meski begitu, Iwan menekankan semua persiapan telah diselenggarakan dengan baik.

"Tantangannya, pertama cuaca. Kita memastikan cuacanya baik, karena kan sekarang tidak menentu ya. Kemudian persiapan di lapangan, Alhamdulillah lancar," sebutnya pada Bloomberg Technoz.

Hal yang sama juga disampaikan Direktur Utama Sarinah Raisha Syarfuan yang mengungkap, E-Prix tahun ini akan diikuti 22 pembalap dari 11 tim yang berasal dari 10 negara. Sehingga, ajang tersebut menjadi peluang untuk mempromosikan Indonesia dan khususnya Jakarta. 

"Ajang Jakarta E-Prix 2025 akan diikuti dari 22 pembalap dari 11 tim berasal dari 10 negara. Perlombaan ini juga akan ditonton oleh jutaan ratusan pemirsa di seluruh dunia," tambahnya.

Dalam proses tersebut, kata Raisha, Sarinah juga mendukung sports tourism, pemuatan ekonomi kreatif, dan pertumbuhan usaha brand lokal yang menjaga sustainability. Hal itu dilakukan dengan turut mempromosikan Indonesia yang ramah lingkungan.

"Sarinah juga turut menjaga kelestarian sumber daya dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian, pariwisata, dan khususnya di Jakarta," pungkasnya.

(ell)

No more pages