Akan tetapi, harga emas masih membukukan koreksi hampir 1% dalam sepekan terakhir.
Perkembangan dialog dagang Amerika Serikat (AS)-China mengangkat mood pelaku pasar. Pekan ini, 2 kekuatan ekonomi terbesar di dunia itu menggelar perundingan dagang di London (Inggris).
“Masih ada hal yang perlu kami lakukan,” ujar Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, sebagaimana diwartakan Bloomberg News.
Namun secara umum, Lutnick menyebut diskusi berjalan baik. “Negosiasi berjalan sangat, sangat baik,” katanya.
Presiden AS Donald Trump kepada para wartawan di Gedung Putih mengatakan perundingan dengan China berjalan baik. Meski dia mengakui itu bukan hal yang mudah.
Harapan ‘gencatan senjata’ AS-China membuat pasar bergairah. Aset-aset berisiko pun menjadi buruan.
Bursa saham New York finis di jalur hijau. Indeks S&P 500 menguat 0,55%, Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,25%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,63%.
Emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven asset). Biasanya emas kurang diminati saat situasi sedang kondusif.
(aji)
































