Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, penyebab lain adalah penurunan produksi cairan sinovial. Cairan sinovial sendiri adalah pelumas alami sendi yang membantu pergerakan mulus dan menyediakan nutrisi bagi kartilago.

"Produksi cairan ini cenderung menurun pada lansia, menyebabkan gesekan antar tulang semakin besar," tambahnya.

Selanjutnya, pelemahan otot dan ligamen juga berperan. Otot-otot di sekitar lutut, seperti otot paha dan betis, serta ligamen yang menstabilkan sendi, dapat kehilangan kekuatan dan elastisitas seiring bertambahnya usia.

"Hal ini membuat lutut menjadi kurang stabil dan lebih rentan terhadap cedera," jelasnya.

Beberapa kondisi lain juga dapat menjadi penyebab umum nyeri lutut pada lansia:

  • Osteoartritis (OA): Ini adalah penyebab nyeri lutut kronis yang paling sering terjadi pada lansia. Kerusakan kartilago menyebabkan tulang saling bergesekan, menimbulkan rasa sakit, kaku, dan pembengkakan.
  • Artritis Reumatoid (RA): Merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada lapisan sendi (sinovium). RA dapat menyerang banyak sendi, termasuk lutut, dan menimbulkan nyeri, bengkak, kemerahan, serta kekakuan.

Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai jika nyeri lutut tak kunjung membaik:

  • Nyeri yang parah dan tidak membaik dengan istirahat
  • Pembengkakan, kemerahan, atau rasa hangat pada lutut
  • Kekakuan lutut yang signifikan, terutama di pagi hari atau setelah beristirahat
  • Lutut terasa tidak stabil atau mengunci saat bergerak
  • Demam yang menyertai nyeri lutut
  • Kesulitan berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari akibat nyeri lutut

Penanganan nyeri lutut pada lansia akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa solusi medis yang mungkin direkomendasikan meliputi:

  • Obat-obatan: Seperti analgesik (penghilang nyeri) contohnya paracetamol.
  • Terapi Fisik: Latihan peregangan dan penguatan otot di sekitar lutut dapat membantu meningkatkan stabilitas sendi, mengurangi nyeri, dan meningkatkan rentang gerak.
  • Penggunaan Alat Bantu: Tongkat atau penyangga lutut (knee brace) dapat membantu mengurangi tekanan pada lutut dan meredakan nyeri saat berjalan.

Apabila pengobatan hingga terapi fisik tak lagi ampuh, operasi bisa menjadi pilihan terakhir. Beberapa jenis operasi yang umum dilakukan pada lansia dengan nyeri lutut meliputi:

  • Artroskopi: Prosedur invasif minimal untuk memperbaiki kerusakan pada meniskus atau ligamen.
  • Osteotomi: Prosedur untuk meluruskan tulang di sekitar lutut yang mengalami kerusakan akibat artritis.
  • Penggantian Sendi Lutut Total (Total Knee Replacement/TKR): Prosedur di mana sendi lutut yang rusak diganti dengan sendi buatan (prostesis).

(dec/del)

No more pages