Ketiga, di bidang ekonomi, Prabowo menyatakan Indonesia akan memperkuat kerja sama ekonomi khususnya dalam meningkatkan perdagangan dan investasi. Prabowo juga mengundang Australia untuk berpartisipasi lebih dalam ekonomi Indonesia, utamanya di tengah ketidakpastian ekonomi global yang tengah terjadi.
“Dalam kondisi ketidakpastian ekonomi global, hubungan antara kita Australi-Indonesia semakin penting dan akan semakin membawa manfaat bagi kedua negara kita dan kedua rakyat kita,” kata Prabowo.
Keempat, Prabowo menegaskan Indonesia dan Australia sepakat meningkatkan kapasitas petani dan UMKM dalam negeri. Indonesia akan berusaha memastikan produk buah-buahan, perikanan yang diekspor telah memenuhi standar pasar internasional, termasuk standar Australia.
Dalam kaitan itu, Prabowo menyatakan pihaknya juga membahas peluang kerja sama di bidang ketahanan pangan dalam transisi energi dan mineral kritis dengan Australia. Terkait itu, pengembangan ekosistem kendaraan listrik juga disinggung oleh kedua belah negara.
Kelima, Prabowo menyampaikan bahwa Australia berkomitmen memberikan kemudahaan dalam pengajuan visa bisnis maupun visa belajar bagi masyarakat Indonesia yang ingin berkunjung ke Australia.
Terakhir, Prabowo menegaskan Australia mendukung Indonesia menjadi anggota dari Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
“Terima kasih Australia mendukung indonesia lebih berpartisipasi kerja sama antara kawasan pasifik selatan, dan dukungan ini sangat besar artinya utk politik luar negeri Indonesia,” ujar Prabowo.
(azr/frg)






























